
Setelah 3 serial KIAT sebelumnya Bogasari memberikan pelatihan seputar promosi, distribusi dan kemasan UMKM, pada seri terakhir yang berlangsung Kamis (8/4/2021) kemarin, Bogasari mengajak para mitra UMKM untuk mulai masuk di pasar retail. Karenanya, pada serial ke-4 ini Bogasari menggandeng 2 pembicara, Purwanto Wahyudi selaku Microeconomic Project Executive Indomaret dan Irwan Sunarto, UMKM Pia Pia Cemerlang asal Bali yang sudah go retail.
“Pelatihan kali ini merupakan agenda pelatihan rutin yang diadakan Indofood, dalam hal ini Bogasari kepada UKM binaannya. Dengan serial kali ini, kami pun turut mendukung program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digalakkan pemerintah guna membangkitkan ekonomi di sektor UMKM,” ucap Stefanus Indrayana, General Manager (GM) Corporate Communication Indofood Sukses Makmur Tbk dalam sambutannya mewakili Indofood.
Secara garis besar, Purwanto menjelaskan bagaimana cara dan tips-tips agar mitra UMKM bisa menjadi mitra pemasok Indomaret. Mulai dari persyaratan yang dibutuhkan, apa saja yang harus disiapkan, hingga tips dan trik untuk bisa lolos menjadi pemasok di Indomaret “UMKM itu wajib memiliki PIRT dan Halal dari MUI. Kualitas dan harga yang yang ditawarkan harus kompetitif. Cara produksinya pun harus higienis dan produk tidak menggunakan bahan yang tidak foodgrade,” jelas Purwanto.
Selain itu, pada kemasan produk harus mencantumkan nama produsen, komposisi produk, ukuran, tanggal kadaluarsa, barcode, dan kode produksi. Untuk barcode, biasanya setiap retail itu berbeda-beda. Di awal, biasanya pihak Indomaret yang menginfokan kepada UMKM dan memintanya untuk memperbanyak sendiri di kemasan. “Yang kami tekankan di sini adalah kejujuran mengenai berat isi sebenarnya dan keterangan yang tertera di kemasan. dan untuk barcode sendiri biasanya berbeda beda tiap retail. Jadi hanya berlaku di Indomaret,” tegas Purwanto.
Untuk Mitra UMKM Bogasari yang ingin bergabung, ia menyarankan agar menghubungi Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi setempat , karena biasanya Indomaret berkomunikasi dengan lembaga-lembaga tersebut. Selain itu ada 4 tahapan yang harus dilalui UKM agar produknya bisa lolos, yakni tahap pengajuan (Penyerahan surat pengajuan dan contoh produk), mengisi formulir penawaran dan data supplier, analisa dan kurasi barang baru, dan terakhir finalisasi.
“Kemudian untuk distribusi ada 2 pilihan. Yakni pengiriman langsung atau melalui Distribusi Center (DC) milik Indomaret. Kalau untuk pengiriman langsung, tidak ada biaya distribusi. Sedangkan untuk UKM yang melalui DC dikenakan biaya distribusi yang berbeda-beda seseuai kesepakatan,” tambah pria berkacamata itu.
Pembahasan topik di KIAT seri terakhir ini makin diperkaya dengan paparan pengalaman Irwan Sunarto, pemilik usaha Pia Cemerlang yang menjadi pemasok Indomaret di Bali. Selama perjalanannya, Irwan mengaku telah mempersiapkan atau memantaskan usahanya untuk bisa menjadi bagian dari Indomaret, mulai dari perijinan, hingga kesanggupan memenuhi permintaan kebutuhan dari Indomaret. yang notabene memiliki banyak sekali toko di Bali.
“Kami memilih untuk mengirim sendiri produk kami. Karena produk kami itu tidak tahan lama jadi kami yang tahu bagaimana cara menanganinya. Untuk menjaga konsistensi, Tim saya selalu berkeliling mengecek ketersediaan barang di pasaran. Kami juga membuat jadwal pengiriman berdsarkan wilayah,” ungkap Irwan.
Dalam kesempatan yang diberikan, Iwan berkali-kali menegaskan kalau konsistensi dan komitmen menjaga kualitas adalah kunci Pia Cemerlang bisa bertahan sampai saat ini. Ditambah dengan kerja keras dan kejujuran.
Setelah pembagian pengalaman oleh Irwan, acara dilanjutkan dengan acara tanya jawab dan kuis. Acara yang berlangsung pukul 14.00 – 16.00 WIB ini diikuti sekitar 140 partisipan yang begitu antusias. Terlihat dari banyakya pertanyaan dari fitur chat. Tidak jauh berbeda dengan 3 serial sebelumnya, 5 penanya terbaik (Hariyanto, Destrya, Kariyani, Agam, dan Monique) dan 5 pemenang kuis (Elisa, Herawati, Riana, Wardoyo, dan Nur Hidayah) mendapatkan hadiah menarik dari Bogasari. Selamat kepada para pemenang, dan semoga bermanfaat bagi perkembangan usaha Mitra Bogasari di berbagai daerah. Salam sehat dan tumbuh bersama Bogasari. (EGI)
-
Kiat Bogasari : 2,5 Jam 40 PertanyaanWebinar KIAT (Kunci Informasi dan Teknologi) seri ke-2 yang digelar Bogasari kembali meraih sukses. Setelah di seri pertama menghadirkan Fitria Hadiah, pemilik Juara Snack yang sukses berjualan secara online, kali ini menggandeng 2 pembicara sekaligus. Mereka adalah Sarah Lucia, Merchant Marketing Manager Go-Food dan Sony Arca Adryanto, pemilik Martabak Pizza Orins.POSTED: 19 Feb '211
-
Kiat Bogasari Virtual, Dari Aceh Sampai SulawesiMemasuki pengujung tahun 2020, pandemi Covid-19 belum juga usai. Karena itulah KIAT (Kunci Informasi dan Teknologi), kegiatan edukasi tahunan Bogasari untuk para mitra UKM akhirnya digelar secara online melalui aplikasi Zoom Meeting Clouds, Kamis (17 /12/2020). Dan kegiatan KIAT yang baru pertama kali digelar secara virtual ini disambut antusias ratusan UKM dari berbagai daerah, mulai dari Aceh sampai Sulawesi Utara.POSTED: 18 Dec '200
Silahkan login terlebih dahulu untuk mengirimkan komentar.