POSTED: 04 December 2018

Acara Bogasari Young Foodpreneur Challenge 2018 yang berlangsung 3 hari, sejak Jumat 30 November sampai Minggu 2 Desember lalu di Atrium Lower Ground, Pakuwon Trade Center, Surabaya telah sukses digelar. Satu dari 3 kompetisi yang digelar adalah Business Ideasi yang diikuti 20 peserta dari 9 SMK dan SMA asal Surabaya.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, yang melibatkan Hadi baker dari Bogasari Baking Center (BBC), Christie Widyawati dosen dari Universitas Ciputra, dan Iramadita dari HIPMI, maka Famous Pie hasil karya Fransiskus Christian Theodorus meraih Juara 1 dan berhak atas hadiah uang tunai Rp 5 Juta. Sedangkan Juara 2 diraih The Slider karya Vania Clarissa dan Juara 3 diraih Sweet Crumbs karya Abigail Michele. Keduanya berhak mendapatkan mendapat hadiah masing-masing senilai Rp 3,5 juta dan Rp 2 juta. Para juara juga mendapatkan trofi dan sertifikat.
Para peserta kompetisi Business Ideasi ini merupakan hasil seleksi. “Mereka harus mengajukan proposal usaha makanan berbasis terigu dan mempresentasikannya di depan juri. Tidak hanya di atas kertas, mereka juga juga harus membawa contoh produk atau semacam protipe usaha yang mereka ajukan,” ucap Leoanardo Halim, dari Advertising & Promotion Bogasari.
Kompetisi Business Ideasi ini merupakan yang pertama kalinya dan memang ditujukan untuk merangsang dan melatih para siswa SMK/SMA memiliki ide bisnis dan menuangkannya dalam satu konsep yang teruji, terukur dan layak dijalankan. Kriteria penilaian juri meliputi aspek produk, market , badan usaha, kemitraan, risiko, safety dan investasi. Presentasi di hadapan juri berlangsung dari pagi sampai sore di hari pertama Bogasari Young Foodpreneur Challenge 2018, Jumat (30/11/2018)
Sembilan asal SMK peserta adalah SMAN 2, SMAN 5 dan SMAN 20, SMAK St Hendrikus, SMA Muhammadiyah 7, SMKK Mater Amabilis, SMA Petra 5, SMK YPM2 Taman, dan SMA Santo Carolus. (RAP/EGI)
Related Artikel
-
Semangat Usaha Bogasari Young Foodpreneur Challenge 2018Pesatnya pertumbuhan usia muda produktif di Indonesia yang dikenal sebagai bonus demografi tak hanya menjadi perhatian pemerintah tapi juga kalangan industri. Puncak bonus demografi yang akan terjadi di tahun 2030 haruslah dipersiapkan jauh hari agar menjadi peluang emas bagi Negara Indonesia. Tidak hanya sebagai pekerja tapi juga pelaku usaha.POSTED: 04 Dec '180
Silahkan login terlebih dahulu untuk mengirimkan komentar.