Untuk yang pertama kalinya, PT Indofood Tbk Divisi Bogasari bekerja sama dengan Indofood Nutrition menggelar Gebyar Posyandu di Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Acara berlangsung meriah, Sabtu 29 Oktober2017 di Kantor Kelurahan Lagoa yang dikuti ratusan anak balita dan kader Posyandu dari pukul 8 pagi sampai 12 siang.

Gebyar Posyandu ini masih bagian dari Program Pembinaan Menuju Posyandu Mandiri yang sedang dijalankan Bogasari di Kelurahan Lagoa dan Kelurahan Kalibaru sejak September 2016. Kegiatan ini dalam rangka membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya peran posyandu dalam mengentaskan balita BGM (Bawah Garis Merah).

“Melalui Gebyar Posyandu ini, Bogasari ingin mengingatkan kepada warga, khususnya ibu-ibu balita supaya tidak hanya rajin ke posyandu menimbang badan, tapi juga aktif mengikuti saran mengenai pola gizi dan tumbuh kembang anak yang diajarkan para kader posyandu,” ucap  Anwar Agus, Vice President People & Organization Development (VP POD) Bogasari.

Ada 6 kegiatan yang akan digelar dalam Gebyar Posyandu ini, yakni;  Lomba Balita Sehat, Lomba Merangkak, Lomba Mewarnai, Cerdas Cermat, Lomba Kreasi SUN Puding, dan Talkshow. Peserta lomba balita sehat adalah 52 balita yang dibagi dalam 2 kategori usia yakni 0-12 bulan dan 12-24 bulan. Lomba balita ini bertujuan untuk mencari balita yang unggul atau sehat dari perwakilan posyandu yang ada di Kelurahan Lagoa.

Lomba Merangkak diikuti 52 bayi dengan usia antara 6-9 bulan dengan tujuan untuk melihat ketangkasan atau kecepatan  balita dalam mencapai titik target dengan cara merangkak. Sedangkan Lomba Mewarnai akan diikuti 52 bayi dengan usia 4-5 tahun. Total ada 156 anak dengan berbagai kategori usia ikut dalam lomba ini.

Adapun Lomba Cerdas Cermat dan Kreasi SUN Puding akan melibatkan para kader dari 25 posyandu di Kelurahan Lagoa. Tujuannya untuk menguji pengetahuan dan keterampilan para kader baik dalam hal pemberdayaan posyandu dan pemberian makanan tambahan (PMT).

“Seluruh rangkaian kegiatan lomba dalam Gebyar Posyandu juga ditujukan sebagai proses evaluasi terhadap Program Pembinaan Menuju Posyandu Mandiri yang sudah dijalankan Bogasari dengan harapan dapat mengentaskan balita BGM,” kata Anwar. (RAP)