POSTED: 06 October 2012

Dalam membina hubungan dengan pelanggan, khususnya para UKM, Bogasari tidak hanya menempatkannya pada konteks bisnis semata. Tapi lebih daripada itu. Mempererat tali silaturahmi lewat berbagai kegiatan menjadi hal yang terus dijalankan sesuai dengan semangat kemitraan Bogasari dan UKM yakni “Tumbuh Bersama”. Antara lain adalah Halal Bil Halal 1433 H Paguyuban Pengusaha Kecil Menengah Mitra Bogasari yang berlangsung Kamis 4 Oktober 2012 di Ruang Empat Sekawan, Gedung Kunci Biru, Pabrik Bogasari, Tanjung Priuk-Jakarta Utara.

Kegiatan yang rutin digelar  tiap tahun, diikuti para pengrajian mie ayam (UKM) yang tergabung dalam 4 paguyuban. Yakni Paguyuban Mie Ayam Tunggal Rasa, Paguyuban Garamiro (Gabungan Pengusaha Mie dan Roti), Paguyuban Samiraos, dan Paguyuban Kulit Lumpia Jatabek. Khusus untuk Paguyuban Kulit Lumpia baru kali ini ikut halal bil halal karena baru dibentuk 26 Juni 2012 lalu. Sementara puluhan anggota Paguyuban Samiraos urung hadir karena khawatir terjebak macet parah sehubungan dengan adanya aksi demo buruh. Paguyuban Samiraos ini berasal dari Karawang, Cikampek, Purwakarta dan Subang.

Kendati demikian, acara halal bil halal berlangsung khidmat dan diikuti 76 UKM anggota paguyuban. Para Ketua Pengurus Paguyuban, Sakidjan (Tunggalrasa), Sahlan Rosidi (Garamiro), dan Asep Hilman (Kulit Lumpia) menyambut baik kegiatan silaturahmi yang difasilitasi Bogasari ini.  “Kami berterima kasih kepada Bogasari karena terus peduli dengan kami (UKM). Buktinya masih mau menyelenggarakan acara halal bihalal untuk kami. Ini menjadi ajang silaturahmi bagi kami para pengrajin mie ayam dan roti,”  ucap Sakidjan.

Pemilik Mie Ayam Kondang ini juga berpesan kepada rekannya sesama UKM agar selalu optimis dan berkreasi dalam berjualan agar bisa menyekolahkan anak-anak sampai tamat sarjana. “Kalau bisa jadi sarjana mie ayam. Jadi menjual mie ayam bukan dengan gerobak tapi dengan mobil,” canda Sakidjan.

Lain halnya dengan Asep, Ketua Paguyuban Kulit Lumpia. Ia merasa bersyukur dengan acara halal bilhalal yang diselenggarakan Bogasari karena bisa berkenalan pengrajin mie ayam dan roti. “Kami juga mempunyai satu keinginan atau tujuan agar teman-teman saya di kulit lumpia bisa membuatnya dengan menggunakan mesin,” harap Asep.

Mewakili manajemen Bogasari, yang hadir dalam acara halal bil halal ini antara lain Beatrix Soedibyo (SME Relation & BBC Development Manager) dan Uluan DP Manurung (CR Manager Area Sales 23-Jatabek). Dalam sambutan mewakili Manajemen Bogasari, Uluan Manurung menyampaikan permohonan maaf karena Direktur Indofood, Franciscus Welirang, berhalangan hadir karena mengikuti Rapimnas Kadin di Yogyakarta. Uluan kemudian membacakan sambutan tertulis direktur yang akrab disapa Franky Welirang yang intinya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada para UKM mitra Bogasari.

“Melalui acara ini pula kami berharap tidak hanya terjalin silaturahmi antara Bogasari dan Mitra UKM, tapi juga kerja sama yang kuat dalam upaya saling mendukung pertumbuhan usaha sesuai dengan moto kita Tumbuh Bersama. Kalau usaha Bapak dan Ibu sekalian tumbuh, maka Bogasari pun akan tumbuh. Demikian juga sebaliknya. Mari kita sebagai paguyuban membulatkan tekad dan bersama menghadapi tantangan masa depan,” ucap Franky Welirang dalam sambutannya. (TDG/RAP)

3

Silahkan login terlebih dahulu untuk mengirimkan komentar.