POSTED: 14 September 2017
Rasanya mustahil siswa SMP tidak pernah makan roti, Indomie, donut, dan atau aneka makanan berbahan terigu. Bahkan boleh jadi dalam semingu, satu dari sekian banyak makanan berbasis terigu pastinya mereka santap. Tapi apakah mereka sudah pernah menginjakkan kaki di pabrik pembuatan tepung terigu.
 
“Belummm..” Itulah jawaban spontan dari 127 siswa SMP Katolik Sang Timur, Karang Tengah, Tangerang saat berkunjung ke pabrik terigu Bogasari di Tanjung Priok, Selasa 4 September lalu.  Pancaran wajah mereka menunjukkan kebahagiaan yang luar biasa.  Mereka tak kuasa menyimpan rasa takjub dan kagum saat menonton serangkaian video tentang Indofood dan proses produksi Bogasari. “Wow keren,” ucap mereka sembari mengarahkan kamera telepon seluler selama penayangan film.
 
Rasa kagum anak-anak SMPK Sang Timur yang masih duduk di bangu kelas 1 ini kian menjadi saat diajak mampir melihat kapal Bogasari yang tengah sandar di dermaga. Baru melihat dari dalam bis saja mereka sudah bahagia. “Wah..,keren kapalnya,” teriak mereka dari dalam bus. 
 
Kedatangan siswa kelas 1 SMPK Sang Timur ke Bogasari dibagi menjadi 2 kelompok besar.  Masing-masing kelompok datang dengan menggunakan 2 bus wisata berukuran sedang. Setiap rombongan didampingi guru dan kepala sekolah. Selain ke Bogasari, mereka juga berkunjung ke pabrik Indomie yang di Ancol. 
 
“Anak-anak benar senang, terpuaskan karena bisa melihat pabrik terigu dan pabrik Indomie.  Selama ini anak-anak hanya makan produk berbahan terigu dan Indomie. Ini sungguh pengalaman yang luar biasa dan mengesankan bagi anak-anak, bahkan kami para guru,” ucap Suster Maria Helaria, Kepala Sekolah SMPK Sang Timur Karang Tengah. Selama keliling pabrik dan menonton film serta mendapat penjelasan seputar Bogasari, para siswa sesekali mencatat dan merekam.  Demikian halnya saat di pabrik Indomie
 
Berlatih di BBC
Suasana kunjungan siswa-siswi Sang Timur di Bogasari semakin bertambah seru saat mengikuti pelatihan di Bogasari Baking Center (BBC). Dengan membayar Rp 90 ribu per orang, setiap siswa dapat mengikuti latihan praktek membuat makanan berbasis terigu di BBC. Ada 2 resep yang diajarkan yakni Cup Cake dan Stick Rice Crispy. Masing-masing anak mengikuti pelatihan 1 resep.
 
Selama pelatihan kurang lebih 1,5 jam, ratusan anak kelas 1 SMP Sang Timur belajar mencampur bahan, membuat adonan, membentuk adonan, hingga menghias. Saking serunya, para baker BBC yang memandu nyaris kewalahan. Selama praktek berbagai celoteh dan celutukan mereka lontarkan. Seluruh hasil karya yang dibuat para siswa Sang Timur dibawa pulang. 
“Ternyata mengasyikkan buat anak-anak. Dan mereka dapat proses edukasi mulai dari mengukur dan mencampur bahan, hingga kerja sama antar siswa dalam 1 kelompok,” ucap Suster Helaria. 
 
Ia mengakui bahwa baru kali ini field trip (karya wisata) di luar kebiasaan.  Di sisi lain baru kali ini pula BBC kedatangan peserya pelatihan dari siswa SMP. “Ini merupakan kunjungan dan pelatihan pertama untuk siswa SMP,” ucap Rudianto Pangaribuan dari Public Relations Bogasari. 
 
Tak puas berlatih, anak-anak Sang Timur belanja aneka produk Bogasari. Mulai dari terigu premium, tepung premiks Chesa dan aneka produk Pasta mereka La Fonte. Total belanjaan mereka tidak tanggung-tanggung, mencapai Rp 3,5 juta. “Terima kasih Bogasari..I love you,” ucap siswa-siswi SMP Sang Timur sebelum meninggalkan Bogasari. (RAP)
 
Cek video keseruannya di https://youtu.be/zkbXSKm1XgQ 
0

Silahkan login terlebih dahulu untuk mengirimkan komentar.
Related Artikel