POSTED: 16 August 2021

 

Kita semua tahu kalau Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tapi juga ketahanan ekonomi. Terutama karena Pemerintah terpaksa harus menjalankan PPKM (Permberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sehingga terjadi perlambatan aktivitas perekonomian. Oleh karena itu, berbagai pihak, baik instansi Pemerintah maupun perusahaaan swasta tergerak untuk melakukan kegiatan bhakti sosial guna meringangkan beban ekonomi masyarakat yang terdampak PPKM.

Seperti halnya yang dilakukan Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok yang bersamaan dengan puncak acara Pelepasan Ekspor Sabtu (14/8/2021) di Container Yard  PT Jakarta International Container Terminal sebagai rangkaian dari kegiatan Merdeka Ekspor, Ekspor Tumbuh, Indonesia Tangguh ke-76 yang dicanangkan Menteri Pertanian.  Dalam puncak acara ekspor sekaligus menyambut HUTke-67 RI, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok mengajak sejumlah eksportir untuk partisipasi bhakti sosial kepada masyarakat sekitar dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM).

“Bogasari peduli dan peka terhadap beban hidup masyarakat. Dan sebagai perwujudan Pilar CSR Bogasari yakni Solidaritas dan Kemanusiaan, Bogasari pun menyumbangkan 50 karton terigu Segitiga Biru berisi 560 kg atau lebih dari setengah ton. Kiranya bantuan sosial ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar dan para TKBM,” ucap Prihantoro Eko, Asisstant Manager, Account Payble and Disbursement Bogasari.

 

Bantuan sosial berupa 560 kg terigu Segitiga Biru ini diterima  Mustamim selaku Kepala Seksi Ekspor dan Impor bidang Tumbuhan mewakili Kepala Balai Karantina Tumbuhan. “Terima kasih atas kontribusi Bogasari selaku salah satu eksportir di kawasan Tanjung Priok, yang pastinya akan bermanfaat buat meringankan beban ekonomi saudara-saudara kita yang terdampak PPKM,” ucapnya. (RAP)

 

1

Silahkan login terlebih dahulu untuk mengirimkan komentar.
Related Artikel