POSTED: 10 May 2021

Idul Fitri 1442 H tinggal menghitung hari, rona kebahagiaan mulai terasa. Dibalik ingar-bingarnya persiapan menyambut lebaran itu, tak sedikit yang masih meniti harapan, mencari kebahagiaan tuk menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Sadar dengan hal itu, Bogasari selalu membagikan paket lebaran kepada warga dan santunan untuk anak yatim di sekitar pabrik Bogasari Jakarta.  Tahun ini Bogasari membagikan1.500 paket produk Indofood dan santunan kepada 320 anak yatim yang tersebar di Kelurahan Lagoa dan Kalibaru, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Alhamdulillah, tahun ini Bogasari bisa kembali berbagi kebahagiaan dengan warga sekitar pabrik Jakarta. Semoga bisa sedikit menambah kebahagiaan bapak ibu menjelang lebaran kali ini,” ucap Bobby Arianto, Senior Vice President (SVP) Manufacturing Bogasari dalam sambutan di acara pembagian, Jumat (7/5/2021).

Memang biasanya Bogasari mengadakan buka bersama dengan warga sekitar dan anak yatim di Masjid Bogasari. Tapi karena masih pandemi, distribusi paket lebaran dan santunan diserahkan kepada pengurus wilayah setempat, kerja sama dengan lurah, ketua RW dan RT. “Tidak seperti tahun 2019 , kita semua bisa berkumpul di Masjid Bogasari sekaligus buka bersama. Saya harap, ini tidak mengurangi makna kebahagiaan di akhir Ramadan,” ucap Bobby.

Pembagian paket lebaran dan santunan digelar terpisah. Paket lebaran dibagikan kepada warga kurang mampu di 2 kelurahan tersebut , Kamis (6/6/ 2021) pukul 09.00 -14-00 WIB. Sedangkan pembagian santunan Jumat (7/5/ 2021) pukul 13.30 – 16.10 WIB. Tetap dihadiri perwakilan manajemen Bogasari dan pemerintah setempat.

 Selain Bobby, acara juga dihadiri Vice President People and Organization Development  Anwar Agus , Rudi Sianipar (HRGA Manager), Mujakir (Lurah Lagoa), dan Hendri Tambunan (Sekretaris Kelurahan kalibaru),  Donald Wisbar (System Energy dan Sustainability Manager),  Hainnibal (Ketua DKM Masjid Bogasari) dan  Yuli (Kasi Pemerintahan Kalibaru).  

“Paket lebaran diberikan kepada keluarga kurang mampu yang memiliki banyak anak kecil dan rumah tidak layak huni. Bahkan banyak diantaranya yang belum memiliki tempat tinggal. Sedangkan santunan anak yatim kami pilih yang masih berusia 6 – 12 tahun dengan latar belakang keluarga kurang mampu,” jelas Anwar.

Mujakir dan Hendri Tambunan mewakili warga penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Bogasari karena selalu memperhatikan warga di Lagoa dan Kalibaru.  “Terima kasih Bogasari karena selalu memperhatikan warga Lagoa dan Kalibaru selama ini. Tidak hanya bantuan ini, beberapa program bantuan sebelumnya pun sangat kami apresiasi. Semoga bisa terus terjalin sinergi antara kami dengan Bogasari," ucap Mujakir. (EGI)

0

Silahkan login terlebih dahulu untuk mengirimkan komentar.
Related Artikel