POSTED: 23 April 2021

Bencana alam kembali melanda bangsa Indonesia. Pada awal April ini, sejumlah kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hal ini akibat serangan badai Siklon Tropis Seroja yang mengakibatkan angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan lebat.

Bogasari yang memiliki wilayah pemasaran di berbagai pelosok nusantara termasuk daerah NTT,  pastinya tergerak untuk  meringankan beban derita masyarakat yang terdampak. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Bogasari bekerja sama dengan distributor (Fa Ombay, Alor) dan 2 UKM binaanya (Kusuma Bakery & Loweleba Bakery) memberikan bantuan langsung berupa 9.000 roti untuk korban terdampak di 3 kota.

“Kegiatan ini merupakan bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) Bogasari. Sebenarnya ada beberapa pilihan bantuan, tapi kami lebih memilih untuk memberikan bantuan berupa roti kepada para korban di Alor, Lembata, dan Adonara,” ucap Bambang Eko, kordinator program bantuan Bogasari untuk korban bencana NTT.

Dua alasan Bogasari lebih memilih membagikan roti, dibanding bantuan lainnya, yakni karena di beberapa posko mengalami kesulitan air bersih sehingga diputuskan untuk membagikan makanan yang siap disantap. Alasan kedua untuk membantu UKM Mitra Bogasari agar tetap bisa terus produksi.

“UKM Kusuma Bakery memproduksi roti untuk kebutuhan bantuan di Pulau Alor. Sedangkan UKM Lewoleba Bakery memproduksi roti untuk bantuan di wilayah Lembata dan Adonara,” jelas Bambang.

Pembagian roti dilakukan selama 4 hari sejak tanggal 17 sampai 21 April. Setiap hari dibagikan 750 bungkus roti oleh tim distributor, sukarelawan, dan perwakilan instansi pemerintah setempat. Pembagian pertama dilakukan bersama Polres Alor di Desa Waisika, Kelaisi, Malaipea, Pantar Tengah, dan Alor.

Khusus untuk wilayah Pantar Tengah, pembagian harus dibantu sukarelawan dari Komunitas Trail Alor (Alor Trail Adventure) karena banyaknya jalan dan jembatan yang putus. Akibatnya harus menggunakan kapal motor selama 3 jam atau 2 jam memakai sepeda motor agar bisa sampai di lokasi pengungsian.

 

“Karena memasuki bulan Ramadan, pembagian dilakukan menjelang maghrib sesuai dengan waktu buka puasa warga setempat. Kiranya bantuan makanan roti kerja sama Bogasari, distributor dan UKM ini dapat beban saudara kita di NTT yang terdampak bencana makanan. (EGI)

 

0

Silahkan login terlebih dahulu untuk mengirimkan komentar.
Artikel Berhubungan