
Inovasi lain dari Bogasari adalah bentuk dukungan dan komitmen Bogasari dalam program tanggung jawab sosial dan peduli lingkungan, maka mulai Juli ini Bogasari meluncurkan terigu Segitiga Biru dalam kemasan 25 kg dengan konsep degradable atau ramah lingkungan.
Pengertian degradable adalah karung kemasan Segitiga Biru akan mulai terurai 100 persen setelah 2 tahun secara bertahap. Umumnya waktu yang diperlukan untuk plastik dapar terdegradasi memerlukan waktu 500 - 1000 tahun. Walaupun plastik merupakan bahan organik, namun dikarenakan plastik merupakan polimer dengan ikatan kimia yang relatif stabil, biasanya diproduksi melalui proses polimerisasi termoseting, sehingga bersifat irreversible atau tidak dapat kembali ke bahan asal.
Yang membuat plastik / packaging bisa degradable setelah 2 tahun atau lebih dari 2 tahun atau pada periode waktu tertentu adalah penggunaan suatu additive yang aman jika kontak dengan makanan, halal dan non toxid yang digunakan untuk mempercepat proses degradasi packaging tersebut. Ini bergantung dari dosisnya. Semakin besar dosisnya maka degradasi semakin cepat terjadi; dan juga bergantung dari keberadaan degradable packaging tersebut. Semakin degradable packaging tersebut terkena paparan panas, air atau udara yang terus menerus maka akan semakin mudah terdegradasi.
Tentunya hal ini harus dilakukan uji dahulu, karena bergantung dari berapa lama target degradasi mulai berlangsung, bahan baku plastik/packaging yang digunakan dan proses pembuatan packaging tersebut. Dan ini sudah kami uji sepenuhnya,” papar Franciscus Welirang, Direktur Indofood.
Lebih jauh Franky memaparkan, jika degradable packaging dibuat dengan shelf life atau umur simpan selama 2 tahun, artinya sesudah 2 tahun, degradable packaging itu mulai degradasi sedikit demi sedikit. Mulai dari retak kecil, retak yang semakin besar, sobek kecil, sobek yang semakin besar, sampai pada akhirnya menjadi powder, hingga pada umur simpan berkisar 4 tahun maka degradable packaging ini akan hancur semuanya menjadi CO2 + H2O + Biomass dengan adanya aktivitas mikroba dalam tanah.
“Jika plastik/packaging biasa yang degradasinya lama, memakan waktu beberapa dekade, dapat mencemari lingkungan karena dapat menyumbat saluran air (sistem drainase), dapat memenuhi sungai, dan tidak menutup kemungkinan menjadi salah satu penyebab banjir. Selain itu jumlah plastik yang semakin menumpuk di pembuangan sampah menyita penggunaan lahan hijau,” tambah Franky.
Silahkan login terlebih dahulu untuk mengirimkan komentar.