
Satu dari 5 Pilar Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari adalah Menjaga Kelestarian Lingkungan. Artinya Bogasari terus melanjutkan komitmennya untuk ikut berupaya melestarikan lingkungan terutama di seluruh lokasi dimana Perseroan beroperasi melalui beberapa program yang berbasis lingkungan. Antara lain adalah pembudidayaan tanaman dan pepohonan.
Hasil dari budidaya tanaman tersebut tidak untuk keperluan Bogasari saja tapi juga untuk lingkungan luar, khususnya di sekitar lingkungan pabrik. Seperti yang dilakukan Bogasari, Kamis (15/4), menyumbangkan 300 tanaman hias untuk 4 RW di Kelurahan Kalibaru, Jakarta Utara dan 10 pohon untuk ditanam di bantaran Sungai Banglio. Penyerahan pohon dan tanaman hias tersebut ditandai dengan penanaman pohon oleh Agus Anwar, Vice President POD Bogasari, Kamis sore bersama Sekretaris Lurah, disaksikan Ketua RW dan beberapa warga.
Kelurahan Kalibaru adalah salah satu tetangga terdekat Bogasari. Pohon yang disumbangkan adalah pohon Angsana dan Beringin Burung. Sedangkan tanaman hias untuk di sekitar gang yang terletak di 4 RW, Kelurahan Kalibaru yakni RW RW 02, 08, 13, dan 14 adalah tanaman Tricolor, Pisang Calatea, Hanjuang Merah, dan Balanceng. Setiap RW mendapat 75 tanaman hias.
Anwar Agus mengatakan, program penanaman pohon dan tanaman hias ini merupakan lanjutan dari program kerja sama yang telah terjalin dengan pihak pemerintah daerah, khususnya wilayah Jakarta Utara. Melalui program ini, Bogasari membuktikan kontribusi dan komitmennya untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya wilayah sekitar Pabrik Bogasari Jakarta.
“Di sini, Bogasari tidak hanya menjadi suatu instansi yang melayani masyarakat di bidang pangan, tapi juga turut memberikan andil untuk isu-isu lingkungan melalui penghijauan. Program ini tidak hanya dapat mengurangi polusi emisi gas karbon, tapi juga menumbuhkan ecopreneur lokal,” ucap Anwar.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Kalibaru, Marsilam Tambunan menyampaikan terima kasih kepada Bogasari karena selama ini melakukan program pagar hijau di wilayah Kalibaru. Ke depannya, ia mengusulkan agar Bogasari bisa memberikan CSR berupa budidaya hidroponik karena keterbatasan lahan di wilayah Kalibaru. (DIK/RAP)
-
Bogasari Turut Membangun Gizi BangsaSejak tahun 1951, Pemerintah menetapkan Hari Gizi Nasional pada setiap tanggal 25 Januari. Dan pentingnya gizi dalam kehidupan sudah diperkenalkan Bapak Gizi Indonesia almarhum Prof. Poorwo Soedarmo. Profesor Poorwo yang ketika itu diangkat Menteri Kesehatan Dokter J Leimena untuk mengepalai Lembaga Makanan Rakyat (LMR).POSTED: 25 Jan '180
-
Penanaman Gandum Di Indonesia Perlu DikembangkanAsosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) menghargai berbagai langkah terobosan dan konsistensi Universitas Kristen Satya WAcana (UKSW) dalam hal pemuliaan tanaman gandum. Apalagi sejak tahun 2004, UKSW sudah bisa mandiri dalam hal pengadaan benih bahkan hasil panen sudah menjadi kegiatan usaha.POSTED: 20 Des '170
-
Peduli Balita Bawah Garis Merah BogasariPersoalan Balita Bawah Garis Merah (BGM) di DKI Jakarta tak kunjung tuntas. Setiap tahun pasti ada balita BGM di 5 wilayah kota administratif di Provinsi DKI Jakarta, termasuk Jakarta Utara. PT Indofood Tbk Divisi Bogasari sebagai produsen bahan makanan yang berlokasi di wilayah Jakarta Utara coba mengambil peran sosial dalam membantu Pemerintah untuk mengentaskan balita BGM di wilayah tersebut.POSTED: 31 Okt '171
Silahkan login terlebih dahulu untuk mengirimkan komentar.