
Acara Focus Group Discussion Paguyuban Tunggal Rasa Indonesia (FGD PTRI) 2021 yang berlangsung 2 hari berjalan lancar dan sukses. FGD digelar secara tatap muka di Pondok Asri Temanggung, Jawa Tengah mulai Selasa (16/3/2021) dan berakhir besoknya. Acara dimulai sekitar pukul 15.00 WIB ditandai dengan sambutan dari Ahmad Hadiyanto, Manager CR area Jawa Tengah dan Umi Sri Wulandari, Assistant Manager SME dan BBC Development Bogasari.
“Terima kasih kepada bapak ibu yang berkenan hadir dan mau berkontribusi memajukan kembali PTRI ini. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa membawa kebaikan terhadap usaha bapak ibu semua kedepannya. Selamat mengikuti acara ini,” ucap Ahmad Hadiyanto.
Kurang lebih ada 13 perwakilan paguyuban mie yang hadir pada acara FGD ini, diantaranya perwakilan dari Parimas (Paguyuban Mie dan Roti Solo), Pamas (Paguyuban Mie Ayam Surabaya), Pamiyo (Paguyuban Mie Ayam Yogyakarta), Gemilang (Paguyuban Mie Magelang), Pamal (Paguyuban Mie Ayam Malang) dan masih ada lagi. Untuk yang tidak bisa hadir langsung disiapkan link aplikasi Zoom Meeting.
Agenda FGD kali ini membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) PTRI, pemilihan tim formatur, dan pemilihan ketua umum. Saat pembahasan AD dan ART, mereka sepakat memberikan nama acara ini adalah Kongres PTRI (Paguyuban Tunggal Rasa Indonesia), dan masa jabatan ketua umum PTRI adalah 3 tahun. Perkumpulan PTRI ini sudah ada sejak tahun 1998.
Jadi pada 3 tahun mendatang, Kongres PTRI akan digelar lagi untuk memilih ketua baru. Dalam pemilihan ketua, peserta sepakat untuk mufakat dan tidak diperbolehkan adanya voting. “Karena kami ingin ketua ini bisa diterima oleh semua pihak. Jadi bagaimana pun harus sepakat. Kalau ada yang belum sepakat, kita bicarakan alasannya dan kita negosiasikan sampai sepakat,” ucap Eddy Santoso, Ketua Kongres PTRI.
Pemufakatan di hari pertama, peserta kongres sepakat memilih Ketua Kongres yang juga perwaklan Parimas (Paguyuban Mie dan Roti Solo), Eddy Santoso sebagai Ketua Umum PTRI. Peserta kongres juga sepakat menetapkan Franciscus Welirang, Kepala Divisi Bogasari sebagai Dewan Penasihat didampingi Letjen (Purn) Priyo Sanyoto S.E dan Letjen (Purn) Suyono.
Adapun struktur kepengurusan lainnya adalah Ketua 1 sampai Ketua 4, yakni Yayak Suyatno, Sugiyanto, Suwiryo, dan Pandiono. Sedangkan Syam Candra sebagai Sekretaris, Rasmanto (Wakil Sekretaris ), Parmu (Bendahara Umum), Giyono (Wakil Bendahara) dan Banu A sebagai Humas.
Franciscus Welirang yang juga peduli dan perhatian terhadap UKM menyampaikan selamat kepada Ketua Umum PTRI 2021-2024 dan seluruh jajaran pengurus. Ia berharap, meskipun sebagian besar pengurus bukanlah generasi millennial tapi harus tetap berpikir maju dan siap mengikuti perkembangan zaman.
“Maju terus mengikuti tuntutan zaman dan konsumen mie ayam, bakso, dan pangsit. Inovasi dan kreasi baru harus terus dicoba mengikuti tren,” tulis pimpinan Bogasari yang aktrab disapa Franky Welirang ini di grup Whatsapp PTRI. (EGI)
-
Saat Pandemi Bogasari Urus Halal 50 UkmUntuk yang kedua kalinya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari berhasil membantu pengurusan sertifikat halal UKM mie ayam mitra binaannya. Bahkan jumlah UKM yang meraih sertifikat halal tahun 2020 ini sebanyak 50 UKM atau 2 kali lipat dibanding tahap pertama tahun 2019 yakni 20 UKM. Para UKM mie ayam ini merupakan anggota Paguyuban Mie Tunggalrasa dan Paguyuban Mie Ayam Surabaya (PAMAS).POSTED: 24 Dec '200
-
Sinergi Paguyuban Ukm Dan Bogasari Di “Kotak Ajaib”Sekarang zamannya sudah berubah, tantangannya berbeda dengan zaman saya 20 tahun lalu. Pemanfaatan teknologi menjadi tantangan yang harus kita jawab semua. Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19, kita harus benar-benar bisa memanfaatkan teknologi yang ada termasuk seperti yang sedang kita lakukan sekarang. Bertemu dan berkumpul dalam satu aplikasi zoom yang biasa saya sebut sebagai “kotak ajaib”.POSTED: 03 Dec '200
-
Ukm Bogasari Kembali Bangkit Sambut Kenormalan BaruPandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) tidak hanya berdampak dashyat terhadap kesehatan tubuh manusia. Tidak hanya di Indonesia tapi hampir seluruh dunia. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, pandemi Covid 19 ini merongrong sektor perekonomian. Bahkan kalau tidak ditangani dengan baik dan seksama bisa menimbulkan ancaman baru yakni krisis ekonomi hingga ancaman kelaparan.POSTED: 11 Jun '200
-
Serunya Belajar Food Photography Di BbcBelajar di Bogasari Baking Center (BBC) Surabaya tidak melulu seputar resep. Apalagi di era seperti sekarang, penampilan sangat mempengaruhi daya tarik customer untuk membeli. Termasuk penampilan dalam bentuk foto saat dipasarkan melalui media sosial maupun kiriman foto melalui telepon seluluer (ponsel).POSTED: 25 Sep '180
Silahkan login terlebih dahulu untuk mengirimkan komentar.