POSTED: 24 Juni 2019

Mie memang salah satu jenis kuliner yang ada kapan saja dan siapa saja. Mie

pun menjadi jenis makanan yang punya peluang besar untuk dijadikan usaha. Ini dibuktikan dari pesatnya pertumbuhan usaha kecil (UKM) di sektor mie, khusus mie ayam yang merupakan mitra binaan Bogasari.

“Hampir di setiap daerah di seluruh Indonesia, Bogasari punya UKM mitra binaan mie ayam. Karena itu, Bogasari selalu mendukung semua kegiatan dalam rangka mendorong pertumbuhan usaha di sektor mie, ”ucap Franciscus Welirang, Direktur Indofood Tbk saat bertandang ke acara Pekan Raya Jakarta, JIExpo Kemayoran, Rabu sore (20/6/2019).

Ia bersama Erwin Sudharma, Wakil Kepala Divisi Bogasari, Wakil Presiden Komersial Bogasari Ivo Ariawan, dan perwakilan Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), dan lainnya yang diundang Bogasari dan Indofood Group. Dalam kunjungan spesial tersebut, Direktur Indofood yang akrab disapa Franky ini juga menyambangi stan Pabriek Mie milik PR Readboy Indonesia di stan ruang terbuka K65, arena PRJ. 

Tidak hanya mampir, Franky bersama rombongan juga menyantap mie buatan Pabriek Mie yang menggunakan mesin yang bernama Renoodle Pro yang  mulai dipasarkan di Indonesia sejak 2016. Mesin pembuat mie otomatis ini hanya membutuhkan 8 jam untuk mengubah 1 kg tepung terigu, 1 butir telur dan 200 militer udara menjadi 1 kg mie atau sekitar 12 porsi mie mentah.

“Pada dasarnya untuk memproduksi 1 kg mie cukup 5-8 menit. Tapi waktu produksi bisa mengatur pengguna. Karena semakin lama waktu produksi akan semakin kenyal mie yang dihasilkan. Mesin ini berkapasitas 1,5 kg, sehingga dalam 1 jam bisa menghasilkan 80 porsi mie, ”   papar Jenny Widjaja, pemilik Pabriek Mie sekaligus Presiden Direktur PT Readboy Indonesia. 

Menurut Franky Welirang, mesin Renoodle Pro ini sangat bagus dan menarik untuk dunia usaha mie. Temukan ini lebih mudah siapa saja yang ingin membuka usaha mie. Bagi mereka yang ingin mencoba mie ayam dan mie lainnya Baik dari sisi teknis pembuatan maupun kebutuhan modal awal. 

“Karena Kebutuhan Bogasari menyediakan terigu Cakra Kembar untuk kebutuhan Pabriek Mie selama di acara PRJ.   Kehadiran Pabriek Mie dengan teknologi mesin Renoodle Pro sangat menginspirasi pengunjung, khusus yang ingin membuka usaha, ”ucap Franky yang sempat menyantap mie buatan Pabriek Mie di lokasi PRJ.

Jenny Widjaja menambahkan, dapat menjadi pengusaha, karena pihaknya menawarkan kemitraan. Untuk calon mitra yang berminat tersedia spesial selama pameran berlangsung, yah cukup bermodalkan Rp 25 juta Anda dapat memiliki mesin pembuat mie gurih, sehat, alami dan tanpa pengawet.

“Setelah pameran selesai sistem kemitraan memasang Rp30 juta untuk mesin pencetak mie otomatis, kapasitas 80-100 porsi / jam dan ini bahan baku dan perlengkapan lainnya,” jelasnnya.

Setelah menjadi mitra, pihaknya pun akan memberikan pelatihan dan pendampingan. Untuk proses jadi mitra pihaknya telah dibuka kantor pusatnya di Jalan Sentra Bisnis Artha Gading blok A7D-16, Kelapa Gading Kirana. (RAP)

0

Silahkan login terlebih dahulu untuk mengirimkan komentar.
Artikel Berhubungan